Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2011

Tragedi Bedak

TRAGEDI BEDAK Wah, tragedi makan bedak membuat seisi rumah kebingungan. Apalagi Mbah Putri. Mbah Putri sampai-sampai resah jangan-jangan bedak yang termakan Kenzi banyak. Bunuk pun tak kalah bingung. Buru-buru Bunuk buka mulut Kenzi dan mengambil bedak yang sudah bercampur dengan ludah Kenzi dengan jari. Alhasil, bedak bisa terambil. Kenzi saat itu muntah padahal baru saja makan banyak. Duuuh, gak lagi-lagi, deh, jadi lalai begini... Sekarang, porsi makan Kenzi harus ditambah. Kenzi mulai makan cukup banyak. Terkadang makanan yang sudah Bunuk atau Mbah Putri sediakan masih saja kurang. Akhirnya, Bunuk atau Mbah Putri tambahkan cere*** yang memang sengaja disediakan jika Kenzi masih lapar. Kenzi akan dengan senang hati menghabiskannya. Oh iya, dampak dari makan bedak kemarin membuat Kenzi agak batuk dan ditambah pilek. Sejak tadi malam, Mbah Putri dan Bunuk membalurkan bawang merah dicampur telon di badan dan umbun-umbun Kenzi. Puji Tuhan, tadi malam Kenzi tidur dengan nyenyak. Tapi

Kenzi and Hanuun

Bahagianya si Kenzi ketemu dd Hanuun... Wah, dd Hanuun memang cantik, ya! Sudah cantik, pintar lagi... Uminya Hanuun memang pintar!(sebenarnya berat muji uminya,wkwkwk). Lihat gigi dd Hanuun yang sudah bertengger 5 biji, jadi pengen juga lihat Kenzi ada giginya... Jadi, kalau sedang ketawa ala Pak Tile kan, mulutnya ga kosong-kosong amat, gitu...wkwkwk. Namun Bunuk percaya, suatu hari akan ada saatnya...apalagi setiap anak pertumbuhannya kan beda-beda.  Duuhhh, Kenzi kok tadi sok jual mahal gitu, ya? Padahal si geulis Hanuun sudah proaktif dan agresif gitu... sudah itu pelitnya ga ketulungan...duuuh, gimana ngajarinnya, yak??? Kenziku yang bagus, selalu punya kasih, ya, Nak.... Terima kasih Tante Ai, dd Hanuun, dan Teh Lilis sudah berkunjung ke rumah Mbah Kenzi.... keep in touch, ya, Tante Ai dan dd Hanuun.... * * Lihat, deh, Kenzi yang dekat si cewek kecil sok cool. Bibirnya yang uhuy coba disembunyikan... padahal justru di situlah terletak kegantenganmu, anakku, qiqiqi.

Radio

  RADIO KECIL KENZI Ini nichhhh...radio penghibur milik Kenzi. Radio ini yang menemani Kenzi jika butuh musik hiburan. Radio ini sangatlah membantu Mbah Putri untuk menenangkan Kenzi dengan cara memperdengarkan musik. Suatu kali, saat Kenzi berusia 3 bulan dan harus Bunuk tinggal kerja, Mbah Putri minta Baton untuk belikan Kenzi sebuah radio kecil cukup untuk bisa mendengar musik atau berita radio. Mungkin Mbah Putri ingin mengulang pengalaman ketika Bunuk masih kecil....hmmm...Bunuk pernah dibelikan Mbah Kakung sebuah radio kecil, dan sebagai ungkapan rasa gembira Bunuk, kata Mbah Putri Bunuk langsung merangkak menghampiri Mbah Kakung dan menggigit hidung Mbah Kakung.  Ternyata benar, Kenzi pun sangat senang akan keberadaan radio ini. Mbah Putri pun terbantu saat malam Paskah 2011 kemarin...Bunuk harus misa malam dengan Baton (gantian dengan Mbah Putri) agar bisa jaga Kenzi. Ketika jam menunjukkan pukul 10.30 malam, Kenzi terbangun. Seperti biasa, Kenzi harus Bunuk beri ASI agar se

Panglima Kecilku

Perkembangan Kenzi setiap waktunya selalu menjadi hal yang amazing untuk ibu. Walaupun di usia 8 bulan ini tumbuhnya gigi, merangkak, belum tampak ditunjukkan. Selalu sehat. Itu yang terpenting! Mbah Putri selalu menguatkan kalau Kenzi akan menunjukkan perkembangan itu. "Anake wong mlaku yo mestine iso mlaku, tho...sing sabar...". Namun, tampaknya Kenzi nalar dulu baru perkembangan-perkembangan yang lain. Kenzi sudah bisa bergumam (seperti bernyanyi) dan goyangan kepala yang buat banyak orang terhibur.  Mikhael. Sebuah nama yang menjadi harapan Baton jika anak ibu laki-laki. Sampai-sampai Baton beli sebuah buku yang khusus mengulas Mikhael, Panglima malaikat Tuhan. Baton dan Bunuk selalu berharap selama kehidupan Kenzi selalu berpegang pada daya dan kekuatan-Nya. Kenzi menjadi panglima kecil yang membawa kebahagiaan dan kegembiraan bagi kami, amin. Mbah Aung sakit. Sudah beberapa hari ini harus diopname di RS Imanuel. Baton harus bolak-balik RS untuk bergantian dengan Mbah

Kenzi usia 2 hari

Birth Announcements by WiddlyTinks.com Sabtu pagi, 28 Agustus 2010, Bunuk masih ikut senam hamil di Rumah Bersalin Xaverius Pasir Gintung. Instrukturnya waktu itu Bude Tari, perawat di Xaverius sekaligus teman Bunuk paduan suara Gregorius Agung. Bunuk saat itu merasakan kontraksi yang tidak begitu sakit tapi sudah keluar lendir dan darah merah muda. Setelah selesai senam hamil, kira-kira pukul 10.00 pagi Bunuk minta Bude Tari untuk periksa. Setelah pemeriksaan, Bunuk sempat kaget ternyata Bunuk sudah bukaan dua. Bercampur senang dan deg-degan. Senang karena akan bertemu Kenzi, deg-degan karena akan melalui proses melahirkan. Setelah selesai pemeriksaan, Bunuk ga sabar memberitahukan ke Baton kalau Bunuk sudah bukaan dua. Baton sempat kaget, rupanya kontraksi-kontraksi kecil yang Bunuk rasakan saat itu sebagai tanda bahwa proses melahirkan akan Bunuk jelang. Duuuh, senangnya.... Setelah dari Rumah Bersalin Xaverius, Bunuk ga minta langsung pulang, tapi Bunuk minta jalan-jalan.

Baton dan Bunuk

Scrapbooking Photo Tinks by WiddlyTinks.com    

Rasa Baru

Tadi malam Bunuk coba kasih Kenzi biskuit bayi yang dibelikan Mbah Uti Koga buat Kenzi. Sepengetahuan Bunuk, Kenzi paling ga suka makanan berasa tajam. Biskuit itu rasanya lumayan manis. Untuk membuat Kenzi suka, Bunuk campurkan dengan susu formula *** milik Kenzi. Awalnya Kenzi mau munmun, tapi ditelan juga. Suapan kedua bisa masuk walaupun masih dikeluarin pake lidah, Bunuk masukin lagi, eh, ditelan juga.... Suapan ketiga, dan selanjutnya biskuit susu itu masuk tak bersisa. Bunuk senang, karena tadi malam Kenzi sudah mengenal rasa manis. Puji Tuhan, Bunuk bahagia dan senang karena Kenzi doyan makan. Paling ga susah kalau disuruh makan. Makanan yang Bunuk atau Mbah Putri sediakan selalu dihabiskan dengan Kenzi. Semoga selalu sehat, ya, Nak... apalagi hari ini menu favoritnya Kenzi. Tim beras merah, wortel, bayem, ikan salmon.... Kata Mamas Tama, Kenzi doyan karena ada ikan salmonnya...hehehe, iya juga kali ya, seperti Mamas Tama, doyan makan kalau ada ayam gorengnya, qiqiqiqi. Ika

Sikap Perhatian Baton-yang dan Ekspresifnya Kenzi

Baton-yang selalu punya cukup perhatian untuk kita. Itu yang Bunukyang rasakan selama perjalanan saling melengkapi dan mewarnai dengan Baton-yang. Baton-yang berusaha bisa membagi perhatian itu untuk semua, tidak terkecuali. Bunukyang, Kenzi, dan Mamas harus banyak belajar dari Baton-yang. Tadi malam Bunuk tahu Baton-yang sangat capek karena baru pulang dari rumah Mbah A'ung. Mbah A'ung sakit darah tinggi, mungkin karena pengaruh berita meninggalnya Oom Marmo kemarin. Baton-yang sempatkan jenguk Mbah A'ung sekaligus sembahyangan Rosario di sekolah Budi Mulia. Baton-yang pernah bilang, "Keluarga adalah segala-galanya." Tak hanya kata-kata, Baton-yang juga selalu tunjukkan itu lewat sikap dan perhatiannya. Bunuk bangga dengan Baton-yang. Semoga Tuhan Yesus selalu jaga keluarga kecil kita dan selalu belajar memperhatikan dan peduli dengan orang-orang di sekitar kita, terutama orang-orang terdekat, yaitu keluarga. Kenzi akhir-akhir ini tampak ekspresif. Kenzi mu

Love...love...love.....

Digital Scrapbooking Photo Tinks by WiddlyTinks.com

My Kenzi

Demi memenuhi permintaan penggemar (Tante Ai) untuk tahu perkembanganmu, akhirnya ibu tampilkan fotomu yang wow plontosnya ini di blog ibu, hehehehe. Perkembangan Kenzi di usia 8 bulan ini: - Sudah bisa keluarkan suara "mamamamamama....papapapaapa....mbababababa...." - Mencoba meraih apa saja yang ia ingin raih. - Bisa diberdirikan dengan bantuan - Bisa tersenyum dengan sangat manis dan menunjukkan kekesalan saat suebel! - Bisa goyang chaiya chaiya. - Suka dengarkan musik. - Bisa menunjukkan barang-barang yang ia kenal dengan pandangan matanya. - Akhir-akhir ini ku tahu, ternyata ia juga suka musik gamelan! - Bisa main ci luk ba. - Serius dengan barang/ mainan yang ia pegang, kalau sedang pegang kertas tissue, bisa ia sobek sampai kecil-kecil. - Paling suka digendong Bapak Anton. - Paling suka mainan plastik (karena dengar suaranya yang kresek-kresek kalee...) Setiap perkembangan yang terjadi akan menjadi hal yang istimewa dalam hidup ibu... We love you so much!

My Kenzi

Scrapbooking Photo Tinks by WiddlyTinks.com

Kenzi loves Dad

Ciuman Mamas Tama

Mamas Tama sayang Kenzi dengan malu-malu. Mamas ga semalu itu kalau hanya kita bertiga (ibu, Kenzi, Mamas). Karena tadi malam disaksikan Mbah A'ung, Mbah Uti, Bulek, jadi deh Si Mamas yang tambun malu-malu kucing,qiqiqiqi.  Waktu mau cium kenzi, Mamas beralasan kalau di mulutnya masih ada minyak karena baru makan mie cepet yang dibelikan ibu untuk Mamas... tapi alhasil sebuah ciuman sayang pun akhirnya mendarat di kening kenzi... (minyak mienya sudah ga ada karena sudah dilap Mamas pakai kaosnya yang metetet alias press body). M amas Tama sayang Kenzi, begitupun Kenzi selalu sayang Mamas Tama. Saling menyayangi!

Inggu

Beberapa hari yang lalu sempat agak khawatir dengan kondisi Kenzi. Beberapa hari kena flu, batuk pilek. Mau ngapa-ngapain rasanya kepikiran dengan kondisinya. Ingin selalu ada di sampingnya dan memberikan ASI sebanyak-banyaknya. Semua ibu pasti tahu bagaimana ASI memberikan manfaat yang sangat besar untuk buah hati (salut banget dengan ibu-ibu bekerja yang bisa kasih ASI eksklusif selama 6 bulan!) Setiap pulang kerja, selalu tersedia jamu di atas meja depan tivi. Namanya Inggu. Baunya lumayan wow! (ga enak maksudnya) tapi wow, khasiatnya! Mbah Uti sediakan untuk ibu minum, special untuk Kenzi. Tuh kan, Kenzi artinya disayang dengan semua orang.... Kata Bude Sri, penjual jamu, inggu baik untuk Kenzi. Diminum ibu, nanti bisa sampai ke Kenzi lewat ASI. Terbukti kan, akhirnya Kenzi bisa sembuh dari flu dan batuk yang lumayan mengganggu. Hmm, ibu juga akan selalu hati-hati untuk menjaga Kenzi agar selalu sehat. Berusaha sebaik mungkin untuk memenuhi gizi yang Kenzi butuhkan. Apa, sih,

Chaiya...chaiya...

Chaiya chaiya ala Briptu Norman rupanya sudah menyihir sebagian besar orang untuk ikut-ikutan goyang ala polisi Gorontalo tersebut. Kenziku yang manis pun tak kalah hebohnya. Goyang kepala chaiya chaiyanya menjadi hal pertama yang dipamerkan untuk bisa menghibur orang lalin. Kemarin malam, di sembahyangan rosario, kebetulan diadakan di rumah Mbah Kakung Bimo di Gunung Sulah. Kenziku menarik perhatian sebagian besar bapak-bapak dan ibu-ibu yang hadir pada malam itu dengan goyangannya. Lucu dan gemezzziiiin...tiap hari ada saja gayanya yang bisa buat ibu, bapak, dan mbah ketawa. Goyang chaiya-chaiyanya akan segera beraksi kalau bapak atau ibu Kenzi mendendangkan nadanya atau mbah putri/ kakung mendendangkan gamelan ala mereka. Siap beraksi dweeehhhh... Tarik maaaaaangggg....