Menemukan sahabat bukanlah sesuatu yang mudah. Sangat sulit bahkan. Banyak menemukan teman yang senang saat kita bahagia, tetapi menemukan sosok yang hadir saat kita merasa gundah dan sedih bukanlah sesuatu yang mudah. Ada berbagai hal yang mempengaruhi itu. Karakter dan kepribadian setiap orang menjadi cerminan siapa sosok yang dekat dengan dia. Menurutku, sosok sahabat semakin bertambahnya usia semakin bergeser. Di kala sekolah sampai di bangku perkuliahan, sosok sahabat kuanggap adalah teman-teman yang mengelilingi aku, yang bisa kongkow bareng, makan bareng saat dosen gak dateng. Sampai kemudian satu per satu kami menikah, bertemu pun jarang, sehingga sebuah pertemuan menjadi sesuatu yang sangat berharga. Namun, merasa tidak? Permasalahan-permasalahan yang mungkin dialami oleh satu per satu kami tidak banyak teman dan sahabat (yang bisa kubilang) yang mengetahui permasalahan yang terjadi. Ada teman yang kemudian beranggapan bahwa teman dan sahabat tidak peduli, padahal si tem
semua tanpa rencana yang menyatukan aku dan kamu... segalanya adalah kehendak-Nya.tak lain dan tak bukan. semoga 'kan selalu dalam lingkaran kasih-Nya dan selalu dalam jangkauan tangan-Nya untuk melindungi keluarga kecil kita.