Langsung ke konten utama

Edisi Januari 2012

ROMANTISME Uhuy!!!




Untuk hari ini, special buat yang special dehhhhh, gak papa kan sok romantis dikit, biar selalu terpupuk yang namanya "cinta" itu....hehehhehee, biar si cinta selalu senang dan bergembira karena selalu dibicarakan oleh manusia.... Namun, yang pasti, Si Pemilik Cinta sesungguhnyalah yang bahagia, karena Ia memberikan anugerah itu dengan cuma-cuma, seperti cinta-Nya pada manusia.


Buat Lelakiku
Coba aku menghitung setiap hari yang indah ini dengan hitungan sekon sejak jatuh cinta.karena sejak awal tak kusadari setiap detiknya, hanya memaknai rasa yang terpilin masuk ke kalbu hatiku.eh,tak ada yang aneh lagi 'kan?kita hanya sepasang manusia yang memaknai setiap jalan-Nya.semua yang kita rasa itu bagai jalinan benang yang akan kita bentuk menjadi kain berguna,kertas putih berwarna,juga rangkaian bunga indah di jambangan.ayo,kita teliti...walau kita berjalan sambil bertelanjang kaki,dan kerikil mencoba melukai,kita masih tegak berdiri sambil bergenggaman.itu yang ku mau,mesra sehari-hari sampai tua nanti.sekarang coba kita fokuskan pada bidikan.yang tepat.tak mesti harus terburu-buru,kita juga perlu belajar banyak dari kehidupan.matamu perlu awas.mata kita,maksudku...karena kita perlu saling mendukung,bukan?bidikan yang tepat akan melegakan kita dan menjadi sejarah.layaknya pertemuan kita yang indah sejak hari itu...aih,mengenang lagi,tak bosan-bosannya mengenang,bahkan pilinan rasa yang kusimpan itu masih tersisa getarnya...Wahai,lelakiku...jangan pernah lelah mencintaiku....
(Saturday, July 3, 2010 on facebook)


Ucapan terima kasih atas pengertian, kasih sayang, cinta yang (semoga) selalu bertumbuh dari hari ke hari. Kebahagiaan bisa memilikimu dan hidup bersamamu. Tak ubahnya impian masa-masa silam yang terwujud, impian tengah hari saat menginginkan seorang pria dengan ciri-ciri dan karakter klasik kebanyakan wanita.

Tiada terasa kita menjalani biduk rumah tangga dengan pengertianmu yang teramat dalam. Walau sering aku tak memahami, tetapi kedewasaanmu membuatku tentram dan terayomi. Bapak Anton. Yang selalu membuatku jatuh cinta dan tak berhenti bersyukur pada-Nya, karena mempertemukan kami dalam satu ikatan yang tak terpisahkan.



Sejenak akan kutuliskan puisi jatuh cinta yang pernah ku tulis di note facebook pada tanggal 3 Januari 2011, pukul 12.41, berjudul Akan Selalu....

Bunyi rintik membisik rindu.padahal hanya sepenggal waktu kau beranjak.tak kupungkiri seribu rindu.sejuta getar.miliaran titik-titik yang membentuk kata "cinta".berpadu harmonis menyusun bagian-bagian cerita manis yang selalu mampir tak kenal waktu.


Akan selalu...Akan selalu membisikkan rindu.kata cinta seperti kata yang dijual murah hanya buatmu,bahkan gratis (dengan tambahan diskon senyuman termanis)!kau tahu ku akan selalu, ku pun tahu kau akan selalu.bukan tak mungkin cerita manis hadir tanpa dinyana.pertemuanku denganmu.cerita kita yang sedikit payah.umbaran kata yang bilang tak mungkin.kini baru terbukti,siapa pemilik cinta sebenarnya?kita tak pernah memaksanya untuk membuktikan pada dunia.Sang Pemilik Cinta membuatnya ada.


Akan selalu...Akan selalu menyambutmu dengan senyuman.kata maaf ketika ku salah.menawarkan laiknya tamu yang harus dijamu baik.aku akan selalu....


Akan selalu...Jalinan huruf pun tak akan mewakilinya.apalagi huruf-huruf tak berspasi ataupun berjeda (seperti dalam puisi dewi dee).yang kita miliki pastinya bermakna...semua terwujud karena ada...Akan selalu...


(030111*special dedicated for my luphly man)

Waktu semoga makin memperteguh jalinan yang sudah terbina, yang bukan tanpa rencana sudah dirangkai oleh Sang Sutradara.

Lebih dari sekedar dan jauh dari sekedar.tak membutuhkan segala, hanya beberapa, dan itu semua melibatkan dirimu!kita dua yang satu. - Kita Dua yang Satu -
(facebook, Saturday, July 16, 2011)

Perbedaan yang ada tak akan menyurutkan setiap makna. Cinta akan selalu indah dan menjadi pegangan yang tak ternilai. Kebahagiaan akan menjadi perhiasan atas cinta yang kita jadikan. Semoga Tuhan selalu melindungi keluarga kecil kita, amin.

Tempat sandarku yang hangat 
tersedia senyuman yang hangat
paras yang hangat
sampai kopi yang hangat di pagi hari
tersedia tiap pagi
untuk tempat sandarku
Ribuan cinta yang hangat
selalu nyanyikan kehangatan pada lagumu yang manis
tempat sandarku yang hangat
menjalani hari yang penuh kehangatan
tiap waktu....
(12 Maret 2010)



Ingin selalu ada dan menyambut harimu dengan cinta. Selamanya.





Komentar

  1. Mbaaaaa....
    Oh my God, you write things about love so nice. Aku membacanya sampai bergetar, merasakan betapa memang cinta itu bergema begitu syahdu...

    Dulu kita pernah bersama mendamba, merajut mimpi tentang akan bagaimana pangeran kita. Semoga, cinta yang kini telah kita raih terjaga selamanya...selalu indah...Amen...

    I miss you, my true friend...
    Send my very best regard for Mas Anton and Kenzi:)

    BalasHapus
  2. Hai, my lovely friend, Ai... finally, we find that guy, someone who treats us well...hope, it will be nice story ever in our life, may God always protect this love forever....

    Miss u, and send our warm regard for your little princess, Hanuun, and your hubby, A Nuki... :))

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rumahku "Mewah" alias Mepet Sawah

  Beda Suasana, Beda Rasanya Kami sekeluarga sekarang tinggal di sebuah desa perbatasan Bandarlampung-Lampung Selatan. Desa kami masih di lokasi Bandarlampung. Tepatnya di Way Kandis, Bandarlampung. Membahagiakan sekaligus mempersiapkan segalanya, mental dan material untuk kami siap tinggal di rumah kami. belajar berdikari, mengelola segalanya berdua, dan hidup sebagai sebuah keluarga kecil di suatu masyarakat sosial yang notabene masih keluarga muda. Rumah kami yang "mewah" alias mepet sawah, hahahahhahaha, menjadi rumah di mana kami berteduh dari panas dan hujan, tempat kami berbagi suka dan duka, tempat kami berbagi tawa dan kegembiraan, tempat kami mempersiapkan masa depan, tempat bernaung yang nyaman, insya Allah....  :)) Malam pertama kami tidur di rumah Way Kandis terasa agak aneh, karena ketika di Gunung Sulah lingkungan sosialnya ramai 24 jam. Tiba-tiba harus berhadapan dengan suasana desa dan perkampungan, yang pukul 6 sore suasana sudah sangat sepi. Hari it

"Ibu, aku sudah bisa duduk sendiri...."

 Postingan yang tertunda, nich... Senangnya Bunuk lihat Kenzi kemarin. Saat bersandar gaya putra duyung, tiba-tiba Kenzi bergerak ke depan dan langsung posisi duduk. Bunuk senang dan sengaja membiarkan Kenzi dalam posisi itu untuk beberapa waktu. Rupanya tidak berapa lama, Kenzi maish jatuh, hehehe,,, ga papa ya, sayang, kan sedang belajar.... Kemarin sore, Kenzi ke gereja. Di gereja, sikap Kenzi nice banget.... Saat datang di barisan akhir (karena kalau Bunuk pilih ke depan, takut Kenzi rewel. Kalau di belakang, Bunuk atau Baton kan bisa langsung bawa Kenzi keluar) Kenzi tampak tertawa senang, apalagi di belakang Kenzi ada anak kecil juga seusia Farrel (teman Kenzi di dekat rumah Mbah Kakung Gunung Sulah). Kenzi tunjukkan senyum mautnya, dan sesekali tunjukkan muka jeleknya...qiqiqi. Pulang dari gereja, Kenzi ikut mobil Mbah Aung Koga sama Mbah Uti dan Mamas Tama. Kenzi masih saja tunjukkan tawa bahagianya. Saat di gereja dan di mobil, maunya main terus sama Mamas. Belum sampai di r

Belajar dari Mengamati

Belajar dari Mengamati Aku percaya bahwa setiap anak memiliki perkembangannya sendiri-sendiri. Tidak terkecuali My Kenzi.... Kebahagaiaan yang tak terkira setiap temukan bertambahnya akalnya. Tak disangkal juga, anak belajar dari mengamati. Hal itu yang sering terjadi pada Kenzi. 1. Setiap kali Kenzi menemukan bedaknya, Kenzi selalu menarik tangan orang yang di dekatnya agar membuka tangan dan seperti menumpahkan bedak ke telapak tangan kita. Kenzi akan tampak senang jika kemudian kita melakukan gerakan seperti orang membedaki wajahnya, kemudian ia akan ulangi lagi. Tampaknya Kenzi sering memperhatikan Bunuk dan Baton jika membedaki Kenzi...hmm. 2. Waktu rambut Bunuk agak panjang, Bunuk suka kuncit rambut Bunuk dengan ikat rambut berwarna biru milik Bunuk. Setiap kali Kenzi menemukan ikat rambut Bunuk, Kenzi akan pegang kepala Bunuk dan mulai mengacak-acak rambut seperti akan mengikatnya. Rupanya Kenzi suka memperhatikan Bunuk mengikat rambut...hmm 3. Nah, ini nich yang sed