Langsung ke konten utama

Jurus Jitu agar Terhindar Cinta Semu

Kabar selebritis yang sedang popular saat ini adalah pernikahan yang terjadi antara Reino Barack dengan Syahrini padahal si Reino pernah menjalin hubungan yang terbilang lama dengan artis Luna Maya. Di sisi Luna, dibilang nyesek sih iya, gimana gak? Sudah bertahun-tahun menjalin hubungan, lho.... Kita yang jaga, eh, ternyata jaga jodohnya orang.

Mungkin tak hanya Luna yang mengalami hal ini. Berita mereka yang selalu mampir di setiap berita selebritis pun terjadi karena mereka artis. Banyak yang mengalami walaupun gak mampir di berita, karena bukan artis!hahahaha

Telepas dari kasus video yang dialami Luna maya dan Ariel beberapa tahun yang lalu, Luna yang sempat tenggelam kemudian bangkit lagi dan dikabarkan menjalin hubungan dengan mas Reino, kemudian harus menelan pil pahit dikarenakan Reino yang pernah dicintainya harus bersama sosok yang dikenalnya, sesama selebritis juga, Syahrini.

Well, guys, sebelum menjalin hubungan dengan seseorang, ada baiknya kita jaga-jaga hati kita biar kita gak terbelenggu pada cinta yang meluluhlantakkan diri kita kelak. Apalagi usia atau umur kita bukannya segitu-segitu aja, umur makin bertambah. Kalau menjalin hubungan bertahun-tahun dan ujung-ujungnya gak jadi, waaahhh, yang ada gigit jari.

1. Cinta Rasional

Sebelum menjalin hubungan dengan seseorang, pastikan dia serius ataukah cuma buat seneng-seneng aja. Hindari, guys! Caranya? Cari tahu bagaimana awal mula mereka menyukaimu, tujuan apa ia menjalin hubungan denganmu.

2. Kenali Keluarganya

Gak salah ya, setiap karakter setiap anak biasanya kita bisa lihat dari bagaimana keluarganya. makanya gak salah kalau orang jawa bilang, mencari jodoh tuh harus dilihat dari bibit, bebet, dan bobot.

3. Kenali dengan Siapa Ia Bergaul

Teman-teman, sedikit atau banyak, bisa mempengaruhi bagaimana keputusan ia kelak. pastika ia dikelilingi orang-orang yang positif.

4. Ibadahnya

Seorang manusia bisa dilihat pula dari ibadahnya. Ini penting, guys. Bagaimana kita bisa menjadi manusia yang lebih baik, jika si doi yang kelak akan menjadi pendamping hidup kita tak bisa menjadi imam yang baik buat keluarga kita kelak.

Ok, itu saja, tips cantik dari Mbak Noek, smoga menginspirasi dan membuat hidup kita menjadi lebih baik lagi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rumahku "Mewah" alias Mepet Sawah

  Beda Suasana, Beda Rasanya Kami sekeluarga sekarang tinggal di sebuah desa perbatasan Bandarlampung-Lampung Selatan. Desa kami masih di lokasi Bandarlampung. Tepatnya di Way Kandis, Bandarlampung. Membahagiakan sekaligus mempersiapkan segalanya, mental dan material untuk kami siap tinggal di rumah kami. belajar berdikari, mengelola segalanya berdua, dan hidup sebagai sebuah keluarga kecil di suatu masyarakat sosial yang notabene masih keluarga muda. Rumah kami yang "mewah" alias mepet sawah, hahahahhahaha, menjadi rumah di mana kami berteduh dari panas dan hujan, tempat kami berbagi suka dan duka, tempat kami berbagi tawa dan kegembiraan, tempat kami mempersiapkan masa depan, tempat bernaung yang nyaman, insya Allah....  :)) Malam pertama kami tidur di rumah Way Kandis terasa agak aneh, karena ketika di Gunung Sulah lingkungan sosialnya ramai 24 jam. Tiba-tiba harus berhadapan dengan suasana desa dan perkampungan, yang pukul 6 sore suasana sudah sangat sepi. Hari it

"Ibu, aku sudah bisa duduk sendiri...."

 Postingan yang tertunda, nich... Senangnya Bunuk lihat Kenzi kemarin. Saat bersandar gaya putra duyung, tiba-tiba Kenzi bergerak ke depan dan langsung posisi duduk. Bunuk senang dan sengaja membiarkan Kenzi dalam posisi itu untuk beberapa waktu. Rupanya tidak berapa lama, Kenzi maish jatuh, hehehe,,, ga papa ya, sayang, kan sedang belajar.... Kemarin sore, Kenzi ke gereja. Di gereja, sikap Kenzi nice banget.... Saat datang di barisan akhir (karena kalau Bunuk pilih ke depan, takut Kenzi rewel. Kalau di belakang, Bunuk atau Baton kan bisa langsung bawa Kenzi keluar) Kenzi tampak tertawa senang, apalagi di belakang Kenzi ada anak kecil juga seusia Farrel (teman Kenzi di dekat rumah Mbah Kakung Gunung Sulah). Kenzi tunjukkan senyum mautnya, dan sesekali tunjukkan muka jeleknya...qiqiqi. Pulang dari gereja, Kenzi ikut mobil Mbah Aung Koga sama Mbah Uti dan Mamas Tama. Kenzi masih saja tunjukkan tawa bahagianya. Saat di gereja dan di mobil, maunya main terus sama Mamas. Belum sampai di r

Belajar dari Mengamati

Belajar dari Mengamati Aku percaya bahwa setiap anak memiliki perkembangannya sendiri-sendiri. Tidak terkecuali My Kenzi.... Kebahagaiaan yang tak terkira setiap temukan bertambahnya akalnya. Tak disangkal juga, anak belajar dari mengamati. Hal itu yang sering terjadi pada Kenzi. 1. Setiap kali Kenzi menemukan bedaknya, Kenzi selalu menarik tangan orang yang di dekatnya agar membuka tangan dan seperti menumpahkan bedak ke telapak tangan kita. Kenzi akan tampak senang jika kemudian kita melakukan gerakan seperti orang membedaki wajahnya, kemudian ia akan ulangi lagi. Tampaknya Kenzi sering memperhatikan Bunuk dan Baton jika membedaki Kenzi...hmm. 2. Waktu rambut Bunuk agak panjang, Bunuk suka kuncit rambut Bunuk dengan ikat rambut berwarna biru milik Bunuk. Setiap kali Kenzi menemukan ikat rambut Bunuk, Kenzi akan pegang kepala Bunuk dan mulai mengacak-acak rambut seperti akan mengikatnya. Rupanya Kenzi suka memperhatikan Bunuk mengikat rambut...hmm 3. Nah, ini nich yang sed