Sikap-sikap Baik yang Harus Dijaga
Beberapa sikap yang harus kita jaga, antara lain:
1. Rasa syukur
Rasa syukur adalah dasar kebahagiaan. Alih-alih mensyukuri apa yang kita punya dan miliki, daripada harus berkutat dengan milik orang lain.
2. Rendah Hati
Ada ayat dalam kitab suci yang menyatakan bahwa orang yang rendah hati adalah orang yang memiliki dunia. Karena dengan kerendahan hati, seseorang akan ditinggikan.
3. Memaafkan
Terkadang memaafkan itu sangat sulit, tetapi bicara gampang. Tetapi dengan memaafkan, Anda akan menemukan kesempatan-kesempatan baik dan keajaiban yang tidak pernah Anda duga sebelumnya.
4. Sabar dan Tenang
Sabar dan tenang dalam menghadapi sesuatu menjadi dasar dalam menyelesaikan masalah, menemukan solusi. Semakin kita grusah-grusuh, permasalah tidak akan selesai dan makin "runyam".
5. Dermawan
Orang yang dermawan dan murah hati adalah orang yang kaya, walaupun secara materi dia miskin. Orang yang dermawan membukakan pintu rejeki yang tertutup dan memperluas pintu rejeki yang sudah mengalir, sehingga aliran rejeki makin berlimpah.
6. Mencintai
Mencintai menjadikan hidup lebih indah. Bahkan dengan mencintai musuh kita, seseorang akan makin dicintai oleh Sang Pemikil Hidup.
7. Memberi Kemudahan
Memberikan kemudahan-kemudahan bagi orang lain akan memberikan dan membuka kemudahan-kemudahan dalam hidup kita.
8. Ikhlas
Rasa ikhlas dan tidak mengingat-ingat apa yang kita beri akan membuka pintu rejeki yang lebar dalam kehidupan kita. Saudara banyak, rejeki mengalir.
9. Rasa Persaudaraan
Rasa persaudaraan yang kita tumbuhkan baik kepada saudara, tetangga, teman, akan makin mempererat rasa silaturahmi dan persaudaraan yang mengental, sehingga hidup kita akan menjadi lebih bahagia.
10. Jujur
Kejujuran menjadi barang yang langka dan mahal di jaman sekarang, tetapi kejujuran akan membawa kita pada derajat yang baik.
Semoga sikap-sikap baik di atas, ataupun sikap-sikap baik yang lain yang belum tertulis, dapat selalu kita jaga dan pupuk, demi menjadi manusia yang baru dan baik, ciptaan yang dikehendaki Sang Pencipta.
Komentar
Posting Komentar